Masalah
hadas besar bagi perempuan menjadi sangat penting dan menarik untuk
dipelajari. Perempuan mengalami peristiwa khusus yang tidak dialami oleh
seorang laki-laki. Seorang perempuan mengalami peristiwa haid, nifas,
dan terkadang istihadoh. Semakin penasaran, bukan? Jawabannya dapat
kalian temukan pada penjelasan berikut ini.
Darah yang
keluar dari rahim perempuan ada beberapa macam. Ada yang dinamakan haid,
nifas, dan istihadoh.
Pertama
darah haid, yaitu darah yang keluar pada perempuan saat
kondisi sehat. Adapun ciri-ciri secara umum adalah kental, hangat, baunya
kurang sedap, hitam, merah tua, kemudian berangsur-angsur menjadi semakin
bening. Kalau kamu sudah mengalami haid, maka bersyukurlah. Itu artinya
organ-organ kewanitaanmu sudah berfungsi secara normal.
Kapan perempuan
mengalami haid?
Sebagian
perempuan ada yang sudah mengalami haid saat mulai berumur 9 tahun. Namun,
rata-rata mereka mengalaminya pada usia belasan tahun.
Berapa lama masanya
haid?
Masa
haid minimal adalah sehari semalam, biasanya 6 atau 7 hari,
dan masa paling lama adalah 15 hari. Kalau setelah 15 hari darah
masih terus keluar, maka darah itu merupakan darah istihadoh (penyakit).
Apabila kalian ada yang mengalami kondisi ini, segeralah berkonsultasi dengan
dokter.
Larangan
bagi perempuan yang sedang haid:
Perlu diingat
bahwa perempuan yang sedang haid tidak boleh melaksanakan Salat,
puasa, membaca dan menyentuh/memegang al-Qur’an, Tawaf, berdiam
diri di masjid, berhubungan suami istri, dan cerai dari suami.
Kedua darah
nifas, yaitu darah yang keluar sesudah melahirkan, setelah kosongnya
rahim dari kehamilan, meskipun hanya segumpal darah. Sedikit atau banyaknya
darah nifas juga bervariasi. Ada yang hanya satu tetes, keluar sehari,
atau dua hari. Rata-rata perempuan mengeluarkan darah nifas selama 40-an
hari, dan paling lama 60 hari. Adapun cara mandi wajib untuk perempuan yang nifas
sama sebagaimana mandinya haid.
Ketiga darah istihadoh, yaitu darah yang keluar tidak
pada hari-hari haid dan nifas karena suatu penyakit. Darah istihadoh ada
empat macam yaitu:
1. Keluar
kurang dari masa haid;
2. Keluar
lebih dari masa haid;
3. Keluar
sebelum usia haid atau
setelah masa menopause;
4. Keluar
lebih lama dari maksimal masa nifas.
Seorang
perempuan yang mengeluarkan darah istihadoh tetap harus melaksanakan
kewajiban salatdan puasa. Apabila hendak salat maka bersihkan
darah itu, pakailah pembalut, kemudian ambillah air wudu.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !