Orang yang beriman tentu merasa dekat
dengan Allah Swt. Oleh karena merasa dekat, dia berusaha taat, menjalankan
perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Sungguh bahagia dan beruntung manusia
yang bisa seperti ini. Jadi, orang yang beriman akan medapatkan berbagai
keuntungan, antara lain sebagai berikut:
1)
Selalu mendapat pertolongan dari Allah
Swt. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:
إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ
الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الأشْهَادُ (٥١)
”Sesungguhnya
kami menolong rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan
dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).”(Surah al-Mu’min/40:
51).
2) Hati
menjadi tenang dan tidak gelisah. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt.:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا
بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ (٢٨)
”(Yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.”(Surah ar-Ra’d/13:
28).3.
3) Sepanjang
masa hidupnya tidak akan pernah merasa rugi. Sebaliknya, tanpa dibekali iman
sepanjang usianya diliputi kerugian. Sebagaimana firman Allah Swt. berikut ini:
وَالْعَصْرِ (١) إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (٣)
”Demi masa,
sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal ¡aleh dan nasihat-menasihati dengan kebenaran dan
nasihat-menasihati dengan kesabaran.” (Surah al-‘A¡r/103:1-3).
Sesungguhnya
beruntunglah orang yang yang beriman dan beramal saleh. Semoga kisah berikut
ini memotivasi kita untuk berbuat baik!
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !