Pemerintah Tetapkan Lebaran Haji Selasa 15 Oktober

JAKARTA – Tahun ini, Idul Adha 10 Dzulhijjah 1434 H atau Lebaran Haji serempak jatuh pada Selasa, 15 Oktober 2013. Sedangkan hari Arafah jatuh pada Senin, 14 Oktober 2013.

Kepastian Lebaran Haji ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Agama. 

Kemenag menggelar Sidang Isbat yang dipimpin Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Abdul Djamil mewakili Menteri Agama Suryadharma Ali. Sidang itu dihadiri pimpinan organisasi Islam dan para duta besar negara sahabat, Sabtu (5/10) sore.

Abdul Djamil yang membacakan keputusan Sidang Isbat, menyatakan awal Dzulhijjah 1434 H jatuh pada Minggu, 6 Oktober 2013, sehingga Idul Adha 1434 H jatuh pada Selasa, 15 Oktober 2013.

Direktur Urusan Agama Islam Mukhtar Ali dalam laporannya mengatakan, setelah mengamati hilal (bulan) di berbagai titik di seluruh Indonesia, bahwa pada hari Sabtu (5/10) posisi bulan sudah berada di atas 2 derajat dan umur bulan sudah delapan jam, sehingga hari Minggu (6/10) sudah masuk awal Dzulhijjah 1434 H.

WUKUF DI ARAFAH

Menteri Suryadharma Ali menyatakan, calon jemaah haji (calhaj) akan diberangkatkan ke Arafah mulai 13 Oktober 2013, karena waktu wukuf di Arafah dilaksanakan pada Senin, 14 Oktober (9 Dzulhijjah 1434 H).

Hal itu disampaikan Suryadharma di Bandara Soekarno-Hatta, Dirjen Penyenggara Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu, Sekertaris Ditjen PHU Cepi Supriyatna sebelum bertolak ke Tanah Suci dalam kapasitasnya sebagai amirul hajj.

Keberangkatan Amirul Haj Suryadharma didampingi naib amirul hajj di antaranya, Sekretaris HM Suparta, anggota, KH Ma’ruf Amin, KH M Soebadar, KH Masdar Farid Mas’udi, Syafiq Mughni dan lainnya.

Selama berada di Arafah dan Mina (Armina), kata Menag, calhaj akan mendapatkan katering 16 kali makan, berupa nasi boks. “Selain itu, juga disediakan coffee shop serta air panas dan dingin. Pelayanan ini disediakan oleh 19 penyedia katering,” katanya.

Sedangkan jemaah haji yang wafat hingga Sabtu (5/10) mencapai 34 orang, dirawat inap mencapai 185 orang dan yang dirawat di sejumlah rumah sakit Arab Saudi ada 48 orang.(http://www.poskotanews.com)